Selasa, 22 September 2009

ANALISIS PENGARUGH KURS DAN INFLASI TERHADAP IMPOR BARANG ”


BAB I
PENDAHULUAN



1.1 LATAR BELAKANG
Pada mulanya nenek moyang kita sudah melakukan perdagangan atau jual beli,kalau pun pada saat itu hanya sebatas dengan barter atau barang ditukar dengan barang di pasar lokal atau pasar daerah sendiri,yaitu pasar atau perdagangan yang terjadi antara orang-orang yang tinggal berdekatan atau saling mengenal sehingga sifat pasar mereka hanya bersifat kedaerahan.
Zaman dahulu nenek moyang kita beleum mengenal baik uang logam maupun kertas sehingga mereka melakukan transaksi dengan jalan barang ditukar dengan barang. Akan tetapi lama kelamaan orang mulai menemukan emas dan perak sebagai pembayaran dalam melakukan transaksi.pada saat penggunaan emas dan perak ini mereka mulai melaksanakan perdagangan antara daerah,dan bahkan melakukan perdagangan internasional.mereka menetapkan untuk menperoleh sesuatu barang dengan mengunakan berat emas dan perak tertentu yang sama nilainya atau disetujui oleh mereka.
Kemudian perkembangan tetap meningkat perdagangan diluar negeri sendiri yaitu perdagangan internasional yang meliputi ekspor dan impor barang maupun jasa mulai meningkat sehingga orang mulai melaksanakan perdagangan internasional.
Dewasa ini orang melakukan perdagangan baik itu dalam negara maupun dengan negara yang lain sehingga orang pembayaran dengan menggunakan uang sebagai alat pembayaran baik pembayaran barang dan jasa baik itu ekspor maupun impor pembayaran baik pembayarannya orang selalu mengunakan uang sebagai alat pembayaran.disamping itu dalam pembayaran antara negara ada suatu kekhususan yang tidak terdapat dalam lalu lintas pembayaran dalam negeri.hal ini deisebabkan karena setiap negara menpunyai mata uang sendiri-sendiri dan mata uang tersebut berlaku sebagai alat pembayaran yang sah didalam batas-batas geografis tertentu pula dan daerah kekuasaan itu sendiri akan tetapitidak diterima oleh negara lain sebagai alat pembayaran kecuali adanya perjanjian dan kerjasama ekonomi antara kedua negara tersebut.
Umumnya orang menperoleh valuta asing atau devisa yang mau diterima oleh dunia internasional,umumnya diperoleh dari hasil expor.namun Timor Leste belum menpunyai expor yang tinggi untuk menperoleh valuta asing yang digunakan untuk menbayar hasil impornya.
Didalam neraca pembayaran internasional Timor Leste dalam hal ini Toko Store Lorosa’e membayar impor baik itu barang-barang beralkohol yaitu beer bintang dan beer kaleng dan lain-lainnya dalam dagangannya dengan menggunakan mata uang $ Amerika untuk membayar seluruh transaksinya baik expor maupun impor baik pembayaran barang dan pembayaran jasa lainnya.karena suatu negara mata uang berbeda dan kursnya pun berubah-ubah dari waktu ke waktu akan mengakibatkan jumlah barang impor turun apabila kurs mata uang penimpor menurun.
Dalam istilah ekonomi menyatakan bahwa apabila nilai kurs negara itu menguat terhadap nilai kurs lain maka negar itu akan banyak mengimpor dalam negara lain seperti halnya apabilaTimor Leste menpunyai nilai kurs $ yang tinggi terhadap nilai kurs negara lain karena Timor Leste menggunaka mata uang US$ Amerika,maka Timor Leste lebih banyak mengimpor barang dan jasa dari negara lain dan sebaliknya kurs $ Amerika melemah terhadap kurs negara yang lain maka Timor Leste mengimpor barang dan jasa dari negara lain dalam jumlahnya sedikit.
Dalam perdagangan internasional masalah perubahan selalu terjadi terkadang harga murah dan terkadang harga mahal hal ini disebabkan oleh kurs mata uang yang pengimpor atau pengekspor gunakan sebagai alat pembayaran.harga-harga naik sebagai akibat dari percetakan uang baru dengan yang paling mudah,tingkat upah melonjak pada saat-saat pengganguran tinggi sehingga mendorong harga barang dan jasa di negara itu meningkat secara terus menerus yang berdampak pada ekonomi secara keseluruhan.
Karena naik maka negara mengalami kemorosotan dalam mengorganisasi ekonomi negaranya sulit impor barang maupun jasa dari negara itu sangat tinggi karena semua biaya mahal yang menyebabkan semua orang tidak melakukan impor sehingga ekspor negara itu menurun yang menyebabkan defisit bahkan terjadi inflasi yang berkepanjangan.Dari uraian-Uraian seperti diatas maka penulis menarik JUDUL ”ANALISIS PENGARUGH KURS DAN INFLASI TERHADAP IMPOR BARANG ”

1.2. PERUMUSAN MASALAH.

Dalam penulisan makalah ini dapat dirumuskan masalah sebagai berikut antara lain :
1) Apakah kurs dan Inflasi mempengaruhi impor barang dari luar negeri ?
(Studi kasus di kantor BPA dan Toko Store Lorosa’e)

1.3. MAKSUD Dan TUJUAN

1.3.2 1.3.1 Maksud dari Pada Penelitian adalah :


Maksud dari penulisan makalah ini adalah untuk menimplementasikan teori-teori yang dipelajari dari semua mata kuliah seperti : Ekonomi Moneter,Ekonomi Mikro & Makro,Ekonomi Perencanaan,Ekonomi Publik dan ekonomi pembangunan kedalam realita hidup masyarakat Timor Lorosa’e.

1.3.3 Tujuan dari Pada Penelitian adalah :

Ingin mengetahui pengaruh kurs dan inflasi terhadap impor barang dari luar negeri.
Ingin mengetahui berapa Persen kurs dan Inflasi menpengaruhi impor barang dari luar negeri.
Untuk mengetahui apa keuntungan melakukan perdagangan dengan luar negeri.

1.4 Kegunaan
Adapun kegunaan dari penelitian yang penulis lakukan dalam penyusunan makalah ini adalah :
1.4.1 Kegunaan bagi ilmu pengetahuan yaitu sebagai bahan perbandingan tentang ilmu pengetahuan yang diperoleh di banku kuliah dengan praktek yang terjadi di lapangan.
1.4.2 Kegunaan bagi pengambilan keputusan.
ü Dasar untuk membuat keputusan tentang perdagangan,Kurs dan inflasi dimasa yang akan datang.
ü Sebagai alat pengendali terhadap pelaksanaan tersebut.
ü Sebagai dasar evaluasi bagi pengambilan keputusan pemerintah di masa-masa yang akan datang.
1.4.3 Kegunaan bagi Peneliti
ü Untuk memahami suatu peningkatan atau penurunan ekonomi di Timor Leste yang di pengaruhi oleh kurs,inflasi dan impor.
ü Sebagai alat bantu untuk menganalis suatu kejadian yang mengyangkut kenaikan kurs dan inflasi serta penurunan kurs dan inflasi yang menpunyai dampak pada ekonomi Timor leste.

1.5 Ruang Lingkup Penulisan Makalah.
Dalam penulisan makalah ini penulis menguraikan hal2 yang menyebabkan kenaikan kurs dan inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi Timor Leste dan pengaruh kurs dan inflasi terhadap perdagangan internasional khususnya impor barang dari luar negeri.
Obyak yang penulis fokuskan dalam penelitian adalah kurs dan inflasi serta barang impor beralkohol.
1.6 Sistematik Penulisan.
BAB.I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Perumusan Masalah
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Kegunaan
1.5 Ruang Lingkup
1.6 Sistematik Penulisan
BAB.II TINJAUN PUSTAKA
2.1 Landasan Toeri

BAB.III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian
3.2 Obyek Penelitian
3.3 Jenis Penelitian
3.4 Jenis Data
3.5 Sumber Data
3.6 Cara Pengumpulan Data
3.7 Data yang di Perlukan
3.8 Variabel Penelitian
3.9 Defenisi Operasional
3.10 Waktu Penelitian
3.11 Model
BAB.IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.2 Pembahasan
BAB.V PENUTUP
5.1 kesimpulan
5.2 Saran

Daftar Pustaka











BAB II
LANDASAN TEORI
Teori Perdagangan Internasional (IMPOR)
Teori Heekseher – Ohlin tentang pola perdagangan yang menggunakan faktor produksi yang melimpah secara intensif dan mengimpor barang-barang yang menggunakan faktor produksi yang langkah (Peter H.Lindert,32 ; 1995)
Menurut Ricardo Mengungkapkan tentang keunggulan komparatif yaitu bahwa setiap negara memiliki keunggulan komparatif dalam sesuatu dan menperoleh manfaat dan menperdagangkannya untuk ditukar dengan barang lain.dari teori diatas dapat menimpulkan bahwa setiap negara didunia dalam perdagangan internasional akan mengekspor setiap barang yang dihasilkan dengan biaya yang relatif muran akan mengimpor barang yang dihasilkan sendiri dengan biaya yang mahal (Peter H.Lindert,23 ; 1995)
Menurut Adam Smith mengungkapkan toeri keunggulan muklat (Absolut Advantage) adalah keuntungan yang diperoleh suatu negara dari hasil melakukan spealisasi.kegiatan produksinya dilakukan pada barang-barang yang di negara tersebut yang efisiensinya lebih tinggi dari pada negara lain.
Teori Kurs Valuta Asing atau mata uang asing adalah jenis mata uang yang digunakan oleh negara-negara lain.nilai mata uang asing adalah suatu nilai yang menunjukkan mata uang dalam negeri yang diperlukan untuk mendapat suatu unit mata uang asing.suatu mata uang asing dan faktor-faktor yang mengakibatkan nilai pertukarannya mengalami perubahan dalam jangka panjang.pada dasarnya ada tiga cara untuk menentukan tinggi rendahnya kurs valuta asing yaitu kurs bebas,kurs distabilkan.
kurs bebas (Floating exchange rate) kurs valuta asing yang ditentukan dalam pasar bebas tergantung pada permintaan dan penawaran mata uang asing.
Faktor-Faktor yang menpengaruhi terhadap perubahan.
ü Perubahan cita rasa masyarakat
ü Perubahan harga-harga ekspor
ü Kenaikan harga-harga umum (Inflasi)
ü Perubahan tingkat bunga dan tingkat pengembalian investasi

B.Kurs tetap (Fixed exchange rate) biasanya kurs tetap ini ditetapkan oleh pemerintah
Dan biasanya disebut kurs resmi
C.Kurs di stabilkan (Managed floating rate) Biasanya kurs ini di pegang oleh badan internasional yang membidangi keuangan yaitu IMF dengan tujuan menperlancar lalulintas pembayaran internasional dengan kurs yang distabilkan.

Teori purchasing Power perity (PPP)
Menurut Gustava Bassel “teori Parchasing Power perity” mengatakan bahwa perbandingan nilai suatu mata uang dengan mata uang lain ditentukan oleh daya beli uang tersebut terhadap barang dan jasa.(Nopirin Ph.D.183:1995)

Teori Inflasi
Inflasi adalah proses kenaikan harga-harga barang umum secara terus-menerus dalam jangka waktu panjang.kenaikan barang-barang diatas dimaksudkan diukur dengan menggunakan indeks harga.Beberapa indeks harga yang sering digunakan untuk mengukur inflasi.
indeks harga konsumen adalah suatu parameter untuk mengukur biaya atau pengeluaran yang diperlukan untuk membeli sejumlah barang yang dibeli oleh rumah tangga keperluan hidup.
indeks harga perdagangan besar menitik beratkan pada barang-barang perdagangan besar.
GNP deflator adalah jenis indeks yang mengcakup jenis-jenis barang yang berbeda dari kedua indeks sebelumnya.GNP deflator mencakup jumlah barang dan jasa yang masuk dalam perhitungan GNP.
Inflasi sebagai kenaikan harga umum secara terus-menerus dan persistan dari suatu perekonomian (Hera Susanti,Moh.Ikhsan Widyanti 42 : 1995)
Indikator-indikator makro ekonomi ke-2 lembaga penerbit fakultas ekonomi UI.
Menurut teori kuantitas sebab utama timbul inflasi adalah : kelebihan permintaan yang disebabkan karena perubahan jumlah uang beredar (Nopirin,177:2000)
Inflasi dapat menyebabkan perubahan dalam pola pembagian pendapatan dan kekayaan masyarakat.inflasi seolah-olah merupakan pajak bagi seseorang dan merupakan subsidi bagi orang lain (Nopirin,128:2000)
Inflasi tidak lain adalah suatu pajak atas saldo kas yang dipegang oleh masyarakat karena uang makin tidak berharga.(Boediono,168 : 1985)
Menurut Ackley tahun 1978 yang di kutip oleh Iswardono menyatakan bahwa inflasi adalah suatu kenaikan harga yang terus-menerus dari barang-barang dan jasa secara umum.
Menurut Iswardono proses perubahan harga relatif dipandang sebagai factor utama penyebab inflasi.pendekatan ini didukung oleh tiga kelompok yang menamakan dirinya sebagai kelompok fiscal dan micksel memusatkan perhatiannya terhadap hal yang bersifat “non objects” sementara ini kelompok menempatkan perilaku uang sebagai penyebabnya.kelompok fiskal menyatakan bahwa pada umumnya merupakan hasil dari pengeluaran pemerintah,struktur pajak dan wajib pajak serta model anggaran belanja defisit dan juga beberapa kebijakn fiskal lainnya.kelompok micksel memusatkan penjelasannya pada antisioasi produsen atas keuntungan.
Menurut Paul A.Samelson mendefenisikan inflasi terjadi apabila tingkat harga dan biaya-biaya umum naik.dalam pengertian diatas kita dapat menarik kesimpulan selama masa inflasi zaman harga dan biaya meningkat pada proporsi yang sama dan jarang sekali laju kenaikan yang sama pada masa inflasi.(296 : 1997 )
Kurva phillips adalah ”teori pilihan” atau trade off theory of inflation” menurut pandangan atau teori ini suatu negara atau bangsa dapat mencapai angka pengangguran yang rendah apabila mau berkorban berapa saja inflasi yang lebih tinggi.selain itu pilihan yang tidak enak ini (trade off) bisa bertahan dalam jangka pendek dan jangka panjang.(Paul A.Samelson dan Wilhiam D.Norhhus,327 : 1997)






BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian.
Dalam penulisan makalah ini lokasi penelitian adalah Banking Off Payment Authority (BPA) dan Toko Store Lorosa’e.

3.2 Obyek Penelitian

Dalam penulisan makalah ini obyek penelitian adalah :
Kurs mata uang USD terhadap impor barang dari luar negeri.
Inflasi terhadap Impor.

3.3 Jenis Penelitian.
Jenis penelitian ini adalah mengolah data sekunder atau data yang sudah tersedia di BPA dan Toko Store Lorosa’e.

3.4 Jenis Data.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah yaitu data kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka-angka yang dapat dihitung,dimana dalam perhitungan ini menghitung seluruh kurs dan inflasi yang menyebabkan impor menurun atau meningkat
3.5 Sumber Data.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder atau data yang sudah dikumpulkan oleh pihak lain yaitu Banking Off Payment Authority (BPA) dan data Toko Store Lorosa’e.

3.6 Data yang di Perlukan.
Dalam penelitian ini data yang diperlukan adalah : seluruh data kurs dan data tentang inflasi yang menpunyai dampak pada para pedangang kecil di pasar pedangang pendapatan (Khusus impor dari luar negeri)
3.7 Variabel Penelitian.
Variabel dalam penelitian ini adalah :
1. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah:kurs
2. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah:Inflasi
3.8 Definisi Operasional.
Definisi operasional disini dengan maksud untuk menjelaskan arti dari judul penulisan makalah ini.
1. kurs adalah nilai mata uang suatu negara baik tinggi maupun rendah terhadap daya beli barang atau jasa dalam melakukan transaksi baik transaksi antara daerah maupun transaksi internasional.
2. Inflasi adalah suatu keadaan dimana harga barang-barang umum dan jasa naik secara terus menerus yang berdampak pada ekonomi suatu negara.
3. Impor adalah salah satu aspek dari perdagangan internasional yang dilakukan antara suatu negara.
3.9
















BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Dalam penulisan makalah ini adapun kesimpulan-kesimpulan yang kami tarik adalah sebagai berikut :
Dalam pembahasan atau penulisan makalah ini pengaruh inflasi terhadap impor lebih kuat dari pada pengaruh kurs kepada impor barang beralkohol sebagai variabel terikat.

5.1 Saran

Dalam penulisan makalah ini adapun saran-saran yang akan kami sampaikan adalah sebagai berikut :
a) Di sarankan kepada pemerintah lewat bank BPA (Banking Off Payment Authority) untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar sehingga tidak menpengaruhi yang pada akhirnya dalam perdagangan yang stabil.
b) Dilihat dari hasil perhitungan pengaruh baik pengaruh dari inflasi sama-sama menpengaruhi impor sehingga harapan kami kepada pemerintah agar dimasa yang akan datang melihat dan menperbaiki hambatan-hambatan dalam impor dan expor antara negara bisa berjalan dengan baik.

TL Implementa Re-Izame


TL Implementa Re-Izame
“Ida Ne’e Governu Nia Kna’ar.
Dili-vise Ministru Eduksaun Paulo Assis Belo informa katak,Timor Leste (TL) implementa sistema re-izame hanesan Governu(ME) nia kna’ar atu hare rezultadu hodi nune’e fó oportunidade ba estudantes reprovadu.
Paulo Assis hatete lia hirak ne’e iha nia servisu fatin Ministeriu Eduksaun Vila-verde Dili (9/9).hodi hatan ba membru Parlamentu Nasionál (PN) balun ne’ebé mak la simu desizaun Governu,liu husi Ministeriu Edukasaun(ME) relasiona ho rezultadu ezame nasionál ne’ebé mak fó sai.
Re-izame ne’ebé sira hanoin fó impaktu ba estudante sira nia hanoin,impaktu ba negativu ou positivu ne’e ha’u la hatene,so deit kna’ar Ministeriu Eduksaun halo izame repete,kuantu mais iha reforma ida nia laran,nune’e ita implementa sistema ida foun ho nia rezultadu bele fó tan opurtunidade ba estudante sira tambá deit tambá deit implementasaun reforma.”dehan Paulo Assis”
Nune’e mós nia hatete TL agora dadauk implementa reforma Nim,no uluk uza valor P & Q,maibé tinan ne’e no ba futuru uza valor Q deit ou valor Nim hodi hasa’e kualidade estudantes iha futuru.
Ita hakarak hare deit sira nia domina ba material liliu iha Nim ne’e,maibé estudante balun nia valor diak no balun mós la’e,Nia hatete katak iha nivel nasionál lakon deit 20% tambá ne’e governu fó reizame ba estudante. .”tenik nia”
Paulo Assis realsa,iha futuru governu sei la fó reizame ba estudante reprovadu so deit tinan ne’e mak governu fó opurtunidade par abele repete izame,wainhira iha reizame ne’e mós la pasa mak hein iha ba tinan oin.
Rezultadu ne’e hanesan mensagen bo’ot ida tambá estudante sira iha foho rezultadu diak,so iha kapital Dili mak nia rezultadu balun ladun diak no ita tenki hadia buat balun.
Nune’e nia mós husu ba Professores tenki halo reflesaun no Ministeriu mós tenki halo reflesaun ituan oinsá mak bele servisu didiak para alunus sira iha kualidade diak.
Nia hatete,estudantes sira iha loron hirak liubá halo demonstrasaun hato’o problemas importantes para inspektor,Direktor Regionais sir abele loke matan,para halo esprevizaun ho didiak.
Nia informa katak,professores ne’ebé mak lakohi servisu diak liu tenki hasai,selae mestri no mestra sira sakrifisia labarik sira,hein tama oras ida,hakerek buat ruma iha kuadru fila ona,entaun buat hirak ne’e ladiak ba alunus sira.
Kapasitasaun ba mestri no mestra sira importante,ita hotu hatene katak ita nia mestri no mestra sira ne’e 75-85 % kualifiksaun ladun diak,ladun diak la’os ME duni sai hotu sira,tambá sira mak terus iha 2000 to’o tinan ne’e,hanorin alunus sira ne’e ho koñesimentu sira nia,sira mak augenta nasaun ne’e to’o iha ne’e,ita tenki augenta bebeik sira nia kapasitasaun para sir abele hanorin ho diak,mestri no mestra sira hanorin ho diak no sei tuir kursu iha fulan outombru to’o dezembru nia laran.”dehan Paulo Assis”(SilY

Armindo Maia







Armindo Maia
"Husu Governu Atu Hakerek Historia TL"




Dili-Eis Ministru Edukasaun Governu Anterior DR.Armindo Maia husu ba gorvernu atu hari ekipa servisu ida hodi bele hakerek Istoria Timor Leste hahú iha tempu beiala to’o agora.hatete Armindo Maia ba Buletín Akadémika UNTL.Salaun Liceu-Dili (9/9) hafoin hala’o Semináriu ba Istória Timor-Leste.
Istória iha tempu portugés agora dadauk Ministeriu Edukasaun komesa hari ona grupu servisu atu oinsá bele hakerek livru,maibé dauluk tenki rekolha dadus depois mak hakerek Istória Timor Leste nian.”katak Armindo Maia.”
Nia mós hatete,istória TL ne’e karik ita hakerek karik hahú tempu uluk Avo no be’e Alas nian antes tempu Portugés tama iha Timor Leste tambá Avo sira moris iha tempu ne’ebá iha relasaun depois Antropologia no Aterpologia sira hotu.
Istória sira ne’e ita hakerek hahú husi ema ne’ebé moris uluk iha Rai Timór no la’o neneik to’o tempu kolonialismu sira tama iha Timór Leste Tinan Atus Ha’at Lima Nulu resin(450) liubá,depois to’o kolonia Indonezia ne’ebé iha tinan Rua Nulu Resin Ha’at (24) nia laran to’o tempu Timór-Leste ukun rasik an.
Maia mós informa,iha tempu Portugés nian iha Oecussi sira foti ona ema rai nain ida ho naran Domingos da Costa sai hanesan Governador la’os ema malae maibé ema Timór no hetan kargu no bolu hanesan kapitaun Davotarleza.”Nia esplika"
Momentu Liurai Timór oan hotu hatene Governador Timór nian,maibé sira hadau malu,tambá Portugés sira hakarak atu governador malae mutin maibé Timór hakarak governador ne’e ema Timór oan duni no konsege tau Governador ida temporariu iha momunetu ne’ebá.”hatete nia”
Eis Embaisador Timor Leste ba Filipina ne’e mós dehan,Kultura Timór nian hanesan Feto sa ho Umane,laos timór nia kultura maibé tempu portugés mak lori tama mai iha timór tambá Portugés sira ukun ita iha tinan atus ha’at lima nulu (450),wainhira sira sai husi timór sira rai hela kultura ba ita nia avo sira iha tempu uluk.
Nune’e ita nia avo sira kaer metin portugés nia kultura to’o agora ita ukun rasik an rasik no kultura hirak ne’e sulin ona iha ita nia fuan no ra’an hodi uza nafatin ba ita nia bei oan sira labele halo tuir kultura ema Estranzeiru sira nia kultura hodi estraga ita nia nasaun.”tenik Maia
”(Sily)

Xavier : Estudante sira tenki tau Nasionalismu iha Fuan Laran



Xavier : Estudante sira tenki tau Nasionalismu iha Fuan Laran

Dili- Francisco xavier do Amaral nu’udar Proklamador Repúblika Demokratika Timor Leste.husu ba timor oan tomak,inklui estudante sira tenki kuda nasionalismu no patrionismu iha sira nia laran hodi nune’e bele lori nasaun ida ne’e ba oin no forte.
Xavier dehan ho nasionalismu mak luta ba indepedensia TL hahú tempu uluk no ikus mai hetan duni mehi ne’ebé timor oan hotu luta.
nia hakarak timor oan estudante no joventudi tau espiritu nasionalismu no patriotismu iha sira nia fuan tanbá estudante mak futuru nasaun Timor Leste nian.dehan Xavier bainhira sai orador iha seminariu ida iha Fakuldade Siensia Politíka(UNTL) kona-ba”Nasaun ho Nasionalismu ho sub topiku oinsá Timor oan sira hahú luta kontra kolonialismu nia ukun iha TL.
nia mós hatete iha prinsipiu nasionalismu nian laiha diskriminasaun entre ema,hanesan buat ne’ebé mak liu iha tempu pasadu.ho nasionalismu Timor oan sira bele liberta sira nia an husi kolonialismu,dehan nia.
sira mós hahú kontra kolonialismu nia ukun laos buka osan,buka titilu,maibé tanbá sira iha espiritu nasionalismu hakarak liberta timor oan husi nakukun ba naroman katak loron ida timor oan bele ukun rasik an,”nia relembra fali”
iha tempu agora,maske Timor Leste ukun an tia ona maibé ema liur mai nafatin hodi hanehan timor oan sira.
nia mós fó korezan ba estudante sira katak sira mak sei lori TL ba oin nune’e nia husu ba estudante sira tau espiritu nasionalismu iha imi nia fuan no imi nia laran.no tau nasaun hanesan imi nia nasionalista hanesan imi nia fuan ita kontra kolonialismu tanbá sira la konsedera ita tanbá kolonialismu nia ukun ne’e nunka bele diak.hatete Xavier.
iha fatin hanesan dekanu FASPOL Martinho Pereira,hatete iha fakuldade de Siensia Sosiál Politíka ne’e iha mós programa kona-ba nasaun nasionalismu ne’ebé maka hanorin ba estudante sira. Iha fatin hanesan Martinhu Pereira,Dekanu Faspol hatete katak iha Fakuldade Siensia Sosiál Politíka ne’e iha mós Mata kuliah/materia ida kona-ba nasaun no nasionalismu ne’ebé mak hanorin ba estudante sira.
Tanbá Faspol ne’e iha duni materia ida ho naran ho nasaun no nasionalisme nemak ami bolu ita nia Proklamador RDTL sr.Francisco Xavier do Amaral atu mai esklarese netik buat ruma kona-ba prosesu nasional no nasionalismu ba ukun an ida nian iha Timor-Leste,tempu okupasaun kolonialismu nian.atu nune’e estudante sir abele hatene liutan tanbá dala barak sira le’e deit livru no rona ema seluk konta.”dehan Pereira”
Nune’e mós dosente programa materia nasaun no na sionalinananasionalisme,Natalino de Jesus Gusmão Soares.M.sc,dehan katak objetivu halo dialogu ne’e konvida autor prinsipal sira husi 74 sae mai ne’ebé hahú kontra kolonialismu nia ukun hodi fahe esperensia luta,liliu ba jerasaun sira ne’ebé mak moris ikus hanesan ba estudante sira tanbá sira ladun apar didiak ho prosesu luta ne’e hodi rona diretamente autor sira nia esperensia ba luta ida ne’e.”dehan Natalinu”
Entertantu Patricio Matus da Costa hanesan estudante husi Faspol hatete katak,nu’udar estudante universitariu,nia hakarak rona diretamente husi autor nasionalismu sira nia ibun kona-ba luta ne’ebé sira halo kontra kolonialismu sira nia ukun nune’e bele fó espiritu nasionalista nian.”katak da Costa”.
(YliS)
TL Implementa Re-Izame
"Ida Ne’e Governu Nia Kna’ar"

ili-vise Ministru Eduksaun Paulo Assis Belo informa katak,Timor Leste (TL) implementa sistema re-izame hanesan Governu(ME) nia kna’ar atu hare rezultadu hodi nune’e fó oportunidade ba estudantes reprovadu.
Paulo Assis hatete lia hirak ne’e iha nia servisu fatin Ministeriu Eduksaun Vila-verde Dili (9/9).hodi hatan ba membru Parlamentu Nasionál (PN) balun ne’ebé mak la simu desizaun Governu,liu husi Ministeriu Edukasaun(ME) relasiona ho rezultadu ezame nasionál ne’ebé mak fó sai.
Re-izame ne’ebé sira hanoin fó impaktu ba estudante sira nia hanoin,impaktu ba negativu ou positivu ne’e ha’u la hatene,so deit kna’ar Ministeriu Eduksaun halo izame repete,kuantu mais iha reforma ida nia laran,nune’e ita implementa sistema ida foun ho nia rezultadu bele fó tan opurtunidade ba estudante sira tambá deit tambá deit implementasaun reforma."dehan Paulo Assis"
Nune’e mós nia hatete TL agora dadauk implementa reforma Nim,no uluk uza valor P & Q,maibé tinan ne’e no ba futuru uza valor Q deit ou valor Nim hodi hasa’e kualidade estudantes iha futuru.
Ita hakarak hare deit sira nia domina ba material liliu iha Nim ne’e,maibé estudante balun nia valor diak no balun mós la’e,Nia hatete katak iha nivel nasionál lakon deit 20% tambá ne’e governu fó reizame ba estudante. ."tenik nia"
Paulo Assis realsa,iha futuru governu sei la fó reizame ba estudante reprovadu so deit tinan ne’e mak governu fó opurtunidade par abele repete izame,wainhira iha reizame ne’e mós la pasa mak hein iha ba tinan oin.
Rezultadu ne’e hanesan mensagen bo’ot ida tambá estudante sira iha foho rezultadu diak,so iha kapital Dili mak nia rezultadu balun ladun diak no ita tenki hadia buat balun.
Nune’e nia mós husu ba Professores tenki halo reflesaun no Ministeriu mós tenki halo reflesaun ituan oinsá mak bele servisu didiak para alunus sira iha kualidade diak.
Nia hatete,estudantes sira iha loron hirak liubá halo demonstrasaun hato’o problemas importantes para inspektor,Direktor Regionais sir abele loke matan,para halo esprevizaun ho didiak.
Nia informa katak, mestri no mestra ne’ebé mak lakohi servisu diak liu tenki hasai,selae mestri no mestra sira sakrifisia labarik sira,hein tama oras ida,hakerek buat ruma iha kuadru fila ona,entaun buat hirak ne’e ladiak ba alunus sira.
Kapasitasaun ba mestri no mestra sira importante,ita hotu hatene katak ita nia mestri no mestra sira ne’e 75-85 % kualifiksaun ladun diak,ladun diak la’os ME duni sai hotu sira,tambá sira mak terus iha 2000 to’o tinan ne’e,hanorin alunus sira ne’e ho koñesimentu sira nia,sira mak augenta nasaun ne’e to’o iha ne’e,ita tenki augenta bebeik sira nia kapasitasaun para sir abele hanorin ho diak,mestri no mestra sira hanorin ho diak no sei tuir kursu iha fulan outombru to’o dezembru nia laran."dehan Paulo Assis"(SilY)

Kontekstu Politíka Feto
















Kontekstu Politíka Feto
“Elisaun Lider Komunitaria iha Timor-Leste”

(Silveiro Martins, Buletin Akademika)
Dili-Presidente Partidu Fretilin,Francisco Guterres(Lu-olo) informa Buletín Akadémika UNTL iha Liseu wainhira partisipa seminariu iha salaun liseu UNTL (8/9) katak Elisaun Lider Komunitaria hanesan elisaun ida ne’ebé mak tau iha sistema jeridiku no rekoñese Autoridade Komunidade.
Lu-olo mós hatete,lolos ne’e halo ona renovasaun maibé ho kestaun barak mak ita halo ho nune’e maik foin mak agora iha entaun halo fali elisaun ba xefi suco,iha kontekstu politítku halo sentidu profundu tambá laiha partisipasaun politíku partidaria ne’e duni nia hare hanesa negasaun total e kompleta ba demokrasia ne’ebé foin moris hahú iha Timor-Leste iha tinan sanulu(10)nia laran depois de referendum.”dehan nia”
Nune’e mós eis Presidente Parlamentu nasionál,hare husi nia prespektiva no vizaun devia ita halo elisaun ba Lider komunitaria tenki iha rekoñesimentu prinsipiu bo’ot katak ita hakarak atu demokratiza ita nia rai(Timor-Leste) ho nune’e deit mak tuir prinsipiu demokrasia hodi rekoñese politíku sira nia papel iha elisaun lider komunitaria loron,9 de outombru de 2009 fulan oin mai ne’e.”katak Lu-olo”
Lu-olo mós hatete katak agora tribunal deside ona katak autoridade la presiza politíku ho partidu politíkus iha elisaun mai ne’e.
Nia mós dehan iha elisaun ne’eb’e mak atu hala’o dadaun mai ne’e iha ninia desvantagen mak barak liu,premeriu;negasaun totalmente iha kontekstu demokrasia nia laran ho nega prinsipiu ida ne’e ba ita nia povu,segundu; hodi hatete ida ne’e hanesan partidus politíkus purtante iha papel ida mais ativu iha elisaun lider komunitaria atu nune’e sira bele hatene no partidus politíkus sai hanesan dalan ida ne’ebé komunidade ou povu atu hato’o sira nia aspirasaun ba orgaun do poder estadu no orgaun du poder politíku iha timor lesete.”dehan nia”
Tuir nia hare katak buat hirak ne’e hotu la defisiu ba povu iha aspektu sira ne’ebé iha relavansia hotu,nune’e mós nia hatete iha parte teknika nian kueze defisil tambá kuandu to’o iha elisaun oinsá atu ko’alia kandidatus,kampanhe no orsamentu iha parte teknika ninian sei han ou gasta buat barak mais husi nia parte hatete ne’e hanesan kompetensia Komisaun Nasional ba Elisaun(CNE)nia servisu hodi hare ba buat hirak ne’e.”dehan Lider Oposisaun ne’e”
Lider ne’e mós hatete iha elisaun lider komunitaria ne’e atu hala’o ne’e iha vantagen uituan deit ba kandidata feto sira no vantagen ba feto sira mak hanesan sidadaun Timor-Leste ida ne’ebé bele kandidata an ba pakote atu sai hanesan xefi suco no xefi aldeia no ne’e hanesan nia prespektiva politíka”hatete Lider ne’e”
Entertantu Fernanda Borges hanesan membru Mulheres Parlamentus hatete iha lei xefi suku ou lider komunitaria tenki iha feto sekarik laiha feto entaun STAE no CNE kuandu verifika mak laiha duni feto iha lista ou pakote ne’ebé mak apresenta mak lista ne’e la pasa ou labele atu konkore iha elisaun tambá la priensia rekizitu sira.”dehan fernanda Borges”
Fernanda mós akresenta katak lei ejiji partispasaun feto iha laran hodi apresenta maluk feto no hanesan representante juventudi feto no representante feto rua,no kuandu atu sai xefi suku bele mai husi mane ou feto depende ba kandidatu ne’ebé preve iha lista ou pakote ne’ebé iha.”katak nia”
Nia mós hatete pontu fraku ida husi lei lideransa komunitaria mak la tau ejijensia maka’as ba feto atu kandidata ba xefi suku no tau deit konselhu suku mak ejiji feto,maibé nia sujere ba feto maluk sira atu ba kandidata an ba sefi suku no tenki esforsu an atu bele manan iha elisaun lider komunitaria.”hatete nia”

Iha tempu hanesan Armindo Maia nu’udar vise-reitor UNTL assuntu Pós-Graduasaun fó nia hanoin kona-ba kontekstu politika elisaun lider komunitaria iha Timor-Leste,elisaun ba lider komunitaria ne’e hanesan sistema demokratika ne’ebé mak tuir lei no tempu to’o ona atu hili fali lider komunitaria foun hodi troka lider komunitaria seira ne’ebé hili iha tinan ha’at (4 tahun) kotuk liuba.”Dehan Armindo Maia”
Armindo hatete ne’e hanesan lider komunitaria entaun komunidade mos hili lider ne’ebé sira hare katak bele representa sira no bele hala’o kna’ar ne’ebe tuir komunidade nia hanoin no hakarak i kna’ar ne’ebé komunidade sira fó lider komunitaria lori hodi hadia situasaun no hare komunidade nia susar no vida diak liutan.”katak vise reitor”
Vise reitor ne’e mós hare iha sistema pakote elisaun ne’ebé agora atu hala’o iha fulan oin mai ne’e iha vantagen entre kompenente ne’ebé que tama iha konselhu du suku iha mós elementus feto nian ne’ebé hola parte iha posisaun ne’ebé mak importante.
Nia hatete lei agora no uluk mós fó fatin ba feto maluk sira atu kandidata an so iha mudansa mak uja sistema pakote no labele uja partidu politiku no ida seluk mak hanesan uja mós suplentes maibé nia mós hare dalaruma iha problema uituan.”hatete nia ho diplomasia”
Nia mós hatete to’o ona tempu para ita dudu no fó fatin ba ita nia feton sira hodi brani atu avansa ba oin tambá populasaun timor-leste sei lima nulu pursentu (50 %) mak feto.”dehan eis embaisador ba Filipina ne’e”
Eis embaisador ne’e mós husu ba komunidade ou elitores hodi hatete,premeiru; imi hili lider komunitaria ne’ebé tuir povu nia hare no espreinsia,prespektivu katak durante imi no komunidade ba oin i lider ne’ebe bele halibur povu ho diak maibe labele mai ho interese oioin,segundu;iha elisaun lider komunitaria ne’e evita para labele mosu violensia iha komunidade no ita tenki hatene katak idaidak ho nia opsaun hakarak hili se deit ne’e direitu,maibé labele obriga ema seluk atu hili tuir nia hakarak,terseiru; sebele mós hanoin atu hili husi parte ne’ebé sei joven ho sira feto tambá tempu ona atu fó fatin ba feto sira ho ida ne’e deit mak ita nia sosiedade bele iha balansu,laos husi grupu ida mak domina maibé sosiedade ne’ebé mak bazeia ba jeneru no representa ema hotu.”sujere vise reitór UNTL Armindo Maia.”
Iha fatin seluk direitora Executiva Rede Feto Timor-Leste Yasinta Sujína iha nia servisu fatin Mascarinhas-Dili,kinta-feira(10/09) ba Buletín Akadémika UNTL,nia hanoin elisaun ne’ebé hala’o iha tinan ha’at kotuk liubá no agora iha nia numeru konselhu suku ita hare katak fó opurtunidade ba maluk feto sira atu hola parte no priensia iha ne’ebá no uluk elisaun xefi suku no xefi aldeia mós representante feto rua (2 perempuan)no ne’e klaru ona iha lei.”katak Dirietora ne’e”
Direitora ne’e mós hatete iha elisaun agora no tinan ha’at liuba (4 tahun yang lalu) iha diferensia tamba iha elisaun uluk liuba ne’e ita hili ita nia konselhu suku sira ne’e keta-ketak no bele representante husi partidu politikus sira maibe tinan ne’e ita hili ita nia lideransa komunitaria sira ne’e ho sistema pakote no labele mai husi partidus politkus.”hatete Yasinta”
Yasinta hatete husi parte rede feto nia hare no nia prespektiva nia hare vantagen bo’ot duni ba feto sira tambá feto sira mos bele halo rasik sira nia pakote no feto mos bele deside hanesan xefi suku no xefi aldeia no feto sira mós bele priensia fatin sira hotu iha pakote elisaun lider komunitaria mai ne’e no tenki iha representante mane ida ba joventudi tamba lei mak haruka.”dehan Yasinta”
Direitora ne’e hatete iha problema wainhira feto sira foti ona sira nia kandidatu iha sistema pakote ba elisaun lider komunitaria,maibé iha kala’e ita nia komunidade sira fo duni sira nia apoia atu hili feto maluk sira galae.”hatete nia”
Nia mós husu ba kompanente sira hotu atu fo edukasaun ba ita nia komunidade atu fo fiar no hili feto sira atu bele lidera iha lideransa komunitaria tamba ita hare ho ita nia kultura patrilikeal dala barak ema hanoin feto la hatene buat ida.”dehan nia”
Nia haklaken dala barak iha ita nia komunidade hakarak xefi suku no xefi aldeia ne’e tenki mane,entaun eduksaun no informasaun tenki habelar ba komunidade sira para iha konfiansa atu hili ita nia feto maluk sira ne’ebé kandidata an.
Entertantu rede feto mos hala’o ona edukasaun ba komunidade kona-ba direitus humanus no lei sira ne’ebé fo proteksaun,garante kona-ba feto ho koñesimentu komunidade katak iha nasaun Timor-Leste iha ona lei nasional no internasional fó duni proteisaun ba feto maluk sira atu hola parte iha prosesu hotu-hotu,atu nune’e komunidade bele hatene katak feto ho mane iha direitu hanesan tambá moris iha komunidade ne’e iha dignidade no valor hanesan.”katak direitora rede feto’’
Rede feto mos sempre inkoranze feto sira tambá dala barak iha opurtunidade maibé feto sira la prontu,entaun saida mak ita tenki halo ba maluk feto sira,premeiru ; inkorazen feto sira katak feto mós iha kapasidade hanesan mane,segundu;presiza hato’o informasaun,no hasae kapasidade i skiil ne’ebe diak ba ita nia feto maluk sira,ho nune’e deit mak feto ho mane bele servisu ho diak no iha duni balansu de jeneru.
Dala barak mós ita nia feto maluk sira iha uma laran ou forma uma kain (rumah tangga) mane mak sempre feto desisaun husi buat hirak nemak ema bele dehan feto laiha kapasidade,tamba ne’e husu ba parte hotu prepara didiak ita nia feto maluk sira hodi hatudu ba publiku katak feto mós bele sai lideransa.”hatete nia”
Entertantu rede feto mós espera katak feto maluk sira atu bele kandidata an barak iha elisaun lider komunitaria fulan oin mai ne’e,maibe klaru ona katak husi suku 442 iha teritoriu Timor laran tomak ne’e representante feto hamutuk (442 X 3+=1,326) ne’e harga mati husi feto tolu tambá lei mak haruka.”nia sublinha”
Entertantu direitora ne’e mós hato’o lia menon ba eleitores sira katak,ita nia festa demokrasia besik dadaun no ne’e hanesan mumentu importante ba ita liliu atu hili no fó fiar ba ita nia lideransa komunitaria sira tamba durante ne’e sira nia servisu no esforsu wainhira ita iha problema ou kazu ruma iha komunidade sira mak ajuda rezolve entaun lideransa komunitaria sira ne’e atu hala’o sira nia funsaun ho diak ita tenki fo fiar no hili tuir ita nia konsensia rasik no husu ba komunidade sira atu partisipa hodi vota liliu ita inkorazen ba feto maluk sira no povu timor atu hili ita nia feto maluk sira hodi nune’e ita komesa muda ona ita nia hanoin katak feto mós bele lidera ita nia komunidade no nasaun timor leste.”katak Yasanti”
nune’e mós komisariu Komisaun Nasional Elisaun Lukas de sousa hatete prosesu rezultadu final ba kandidatu sira hotu ona no to’o agora laiha iregulidade ne’ebá mak tuir lei tamba apresentasaun kandidatu sira ne’e tuir ona regulamentu ne’ebé mak STAE no CNE estabelese.”dehan Lukas de Sousa iha nia servisu fatin Qintal bo’otkinta-feira(10/09) ne’e”
Lukas mós rekonese karik iha kestaun tekniku mak problema uituan tamba apresentasaun kandidatu adves ema la kompletu no dala ruma sira nia pakote quandu STAE sira bolu atu deklarasaun ema laiha tamba pakote balu la priensia iha rekizitus ne’ebé mak hatuir.”dehan komisariu CNE ne’e”
komisariu ne’e mós hatete dadus ne’ebé mak tama tuir rezultadu ne’ebé STAE fo ba CNE atu hare no tuir prsepektiva kandidatu feto bele dehan katak seidauk masimu,maibé nia hatete partisipasaun iha feto iha kandidatu iha duni iha teritoriu timor leste.’katak nia”
Nia mós akresenta katak tuir rekezitus ou apresentasaun pakote ne’e feto sempre iha,agora feto ne’ebé mak atu kandidata an ba xefi suku no xefi aldeia ne’e depende ba sira nia konsensia tamba lei fo dalan maibe iha elisaun mak determina feto mak elitu ou mane.”hatete Lukas de Sousa”
Nune’e mós direitor interinu STAE Claudio de Aroujo Martins ba Buletín Akadémika UNTL iha nia servisu fatin Mota-douro,Dili hatete rezultadu final ba kandidatu sira iha timor-laran tomak hatudu katak iha kandidatu Mil duzentus i oitu(1.208) husi pakote tomak.”katak Claudio”
Claudio hatete husi pakote hirak ne’e kandidatu feto hamutuk Querenta dois(42) pakote no ita bele dehan tres vergulha sinco pursentu(3,5%) timor laran tomak inklui distritu Dili kandidatu feto mai husi suku Moteal no Suku Griselfool.”hatete nia”
Direitor Interinu ne’e mos hatete dadus kona-ba feto ne’ebé kandidata an ba xefi aldeia no posisaun hirak ne’ebé iha pakote ne’e iha hotu ona maibé sei iha database no no prosesu la’o hela hodi identifika feto hirak mak kandidata an no nia rekoñese kandidata feto ba xefi aldeia ne’e iha duni .”dehan nia’’
Nia mós akresenta katak prosesu printing ba buletín de votu ne’e la’o ona nune’e prosesu iha filme mos hala’o dadauk ona iha Kupang(Indonezia) no wainhira to’o mai iha dili entaun imprimi kedan buletín ne’e iha Grafika Nasional no prosesu atu imprimi buletin de votu(cetak Buletin) ne’e hala’o durante loron rua nulu nia laran (20 hari) nia laran.”katak nia”
nia mós hatete agora dadaun iha vantagen no iniasiativa rasik feto sira atu kandidata an hanesan igualdade ba jeneru katak feto mos iha direitu atu bele ukun no sai lideransa komunitaria no laiha presaun nune’e mos la obriga”dehan direitor interinu”.


Naran : Silveiro Martins Pinto
No HP : 7484139
Email : silny1434@gmail.com
Joranlista Buletín Akadémika UNTL

Minggu, 06 September 2009

CARNESIA,LDA


CARNESIA,LDA
Rua Beloi / Caraubalo

Distrito Viqueque

Phone/Fax.Mobile : (+670)7256637


ESTATUTO
Estatuto ne’e halo iha loron Tersa Feira,data 18 de Junho de 2009,iha ha’u Cancio Xavier,husi Defensor Public,iha Gabinete da Defensoria Pública,Avenida: Bispo Madeiras,Balide-Dili,oin atu hari kompanhia ida naran Carnesia Lda.

Kompanhia ne’e nia fundador sira mak hanesan tuir mai ne’e:---------------------------------
Ilario da Cruz ; ------------------------------------------------------------------------------
Evaristo Pinto ; ------------------------------------------------------------------------------
Aurea Maria ; -----------------------------------------------------------------------------
Katak estatuto kompanhia ne’e sei regula ho nia criteria hanesan tuir mai ne’e :

………………………………………… Artigu 1 ………………………………………
…………………………… NARAN NO FATIN OU DIRESAUN……………………

Kompanhia ida ne’e hanaran Carnesia Lda, no diresaun kompanhia ne’e iha Rua : Beloi / Caraubalo Viqueque Timor Leste;
Kompanhia ne’e sei bele halo asesu ou loke nia su-kompanhia iha fatin seluk ka iha teritorio Timor Leste nia laran tomak depende ba nesesidade sira ne’ebé kompanhia ne’e nian.----------------------------------------------------------------------

………………………………………… Artigu 2 ………………………………………
…………………………… TEMPU BA KOMPANHIA………………………………
Kompanhia Carnesia Lda, Hari ou funda iha loron 6 de Fevereiro de 2007 no ba tempo ne’ebé mak laiha limite no hahu loron ne’ebé mak assina no hetan authorizasaun husi orgaun kompetente Estado Timor Leste nian.---------------------------------------------------

………………………………………… Artigu 3 ………………………………………
………………………………… PRINSIPIU……………………………………..……
Kompanhia ne’e harí basea prinsipiu “servisu ho qualidade no controlo ne’ebé ás” tuir preferensia iha lei ho lei organiko sira ne’ebé em vigor. ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------